Jumat, 28 Agustus 2015

Sejarah Jatuhnya Beograd ke tangan umat Muslim

Sejarah Jatuhnya Beograd ke tangan umat MuslimKerajaan Turki Ottoman berhasil merebut kekuasaan atas Serbia dari kekuasaan Hongaria. Jatuhnya Beograd ke tangan umat Muslim ini membuat Kerajaan Hungaria terpecah menjadi tiga bagian. Peristiwa ini terjadi 28 Agustus 1521.

Keberhasilan ini sekaligus membayar kekalahan yang dialami pasukan Ottoman saat menginvasi negara tersebut pada 1456. Kejatuhan Beograd ini membuat sejumlah negara di Eropa mulai mewaspadai kekuatan muslim.

Sultan Sulaiman I, memutuskan untuk menduduki Beograd dari tangan Hungaria. Pasukan Ottoman mulai bergerak dan langsung mengepung kota mulai Juli 1521.

Sulaiman tak salah memilih untuk menyerang kota ini, sebab Beograd menjadi sangat penting untuk menempatkan pasukan salib dari seluruh tanah Eropa. Jika dibiarkan, kondisi itu bisa merongrong kekuasaan Turki.

Sejarah Jatuhnya Beograd ke tangan umat Muslim
Saat melihat secara langsung benteng pertahanan yang dibangun Hungaria, Sulaiman sadar tak bisa merebut kota itu dengan perang terbuka. Saat itu benteng Beograd disebut sebagai salah satu yang paling kuat di Eropa. Dia pun membangun siasat dengan menggali tanah dan membomnya dari dalam.

Selama penggalian berlangsung, Sulaiman juga memerintahkan artilerinya untuk terus menembak ke dalam kota. Setelah tujuh hari, tembok pertahanan berhasil dihancurkan dan membuat pasukan Turki dengan mudah merebutnya.

Dalam waktu singkat, kota berhasil direbut tanpa menemui banyak perlawanan. Prajurit Turki yang tewas pun bisa dihitung dengan jari.

Di bawah Ottoman, kota ini bertranformasi menjadi salah satu kota paling besar di Eropa. Kemenangan ini juga membuat Raja Prancis mau bersekutu dengan Turki untuk berperang melawan Kekaisaran Jerman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar