Batu ginjal terdiri dari konsentrasi dan pengkristalan mineral yang terdapat di urin. Deposit mineral dalam bentuk batu ini selain berada di ginjal, bisa juga terdapat di saluran urin yang lain seperti di kantung urin, dan saluran ureter (saluran yang menghubungkan ginjal dengan kantung urin). Penyakit batu ginjal ini adalah antara penyakit yang paling sering terjadi. Dalam setahun, dapat tercatat sebanyak 300,000 kasus batu ginjal di Indonesia.
Lelaki lebih beresiko terkena penyakit ini dibanding wanita, begitu juga dengan penderita obesitas, perokok, dan penderita penyakit seperti asam urat.. Gejala utama pada penyakit batu ginjal adalah rasa nyeri pada satu sisi tubuh di daerah pinggul/pinggang, bisa menjalar ke bawah hingga ke pangkal paha. Keluhan turut disertai dengan nyeri saat buang air kecil. Gejala lainnya adalah urin berwarna keruh atau merah (berdarah) dan dapat disertai dengan keluarnya batu kecil.
Pada kasus berat, bisa terdapat keluhan mual dan muntah. Serangkaian pemeriksaan seperti pemeriksaan fisik secara umum, pemeriksaan urin, darah rutin, dan roentgen perlu dilakukan untuk memastikan diagnosa yang tepat.
Ada beberapa zat tertentu yang membentuk batu ginjal, antara lain kalsium oksalat, kalsium fosfat, magnesium amonium fosfat, uric acid, dan cystine. Zat-zat tersebut mengental dalam kemih hingga mengendap dan memadat. Beberapa makanan yang kaya akan oksalat, yaitu kopi, teh, bayam, tomat, dan krokot/ gelang biasa.
Berikut beberapa Pencegahan Batu Ginjal :
Hindarilah makanan yang menyebabkan adanya mineral, perbanyak minum, dan berusaha untuk tidak menahan kencing.
Pengobatan Secara Herbal
Berikut adalah cara mengobati batu ginjal yang bisa anda coba di rumah :
a. Celandine
Celandine mengandung chelidonine, zat yang menenangkan otot-otot tak sadar dalam ureter. Ia juga membantu batu melewati saluran kemih dan membuangnya.
b. Pepermin
Minuman daun pepermin kering berfungsi untuk mengurangi konsentrasi urine sehingga tidak membentuk batu.
c. Horsetail
Horsetail digunakan untuk kesehatan saluran kemih secara umum. Herbal ini sangat bermanfaat untuk mengobati batu ginjal. Horsetail bersifat diuretik dan mengeluarkan banyak kemih sehingga mencegah pembentukan batu ginjal.
d. Jahe
Jahe dibuat koyo panas. Caranya, rebus daun jahe atau rimpangnya yang kering dengan sedikit air. Didihkan hingga airnya hampir menguap habis. Bungkus hasil rebusan tadi dalam kain kasa dan tempatkan pada kulit di daerah yang terasa nyeri.
Sering kali tempat yang terasa nyeri tersebut adalah ginjal atau ureter, saat batu bergesekan ketika kemih akan keluar. Koyo tersebut untuk mengatasi iritasi pada permukaan kulit sehingga meringankan rasa sakit yang disebabkan oleh batu yang berada dalam ureter atau ginjal atau kandung kemih.
e. Couchgrass
Couchgrass mencegah pembentukan batu ginjal dan mengatasi gangguan yang disebabkan oleh batu di saluran kemih dengan cara menyiapkan otot tak sadar agar relaks sehingga tidak merasakan sakit.
Herbal tersebut memiliki bagian yang menonjol di atas tanah dan bagian yang berada di dalam tanah. Potong bagian yang ada di bawah tanah, lalu rendam selama seperempat jam dalam air mendidih. Minumlah satu gelas setiap 6 jam, sampai batu ginjal keluar dan nyeri reda.
f. Milk thistle
Milk thistle mengandung silymarin, senyawa yang melindungi saluran kemih dan mengurangi kemungkinan pembentukan batu di uretra atau dalam wadah ginjal. Minumlah rendaman akar atau daun milk thistle setelah dididihkan. Masukkan satu sendok air rebusannya dalam secangkir air. Minumlah tiga gelas setiap hari.
g. Jelatang (Stinging Rettle)
Minumlah beberapa gelas minuman jelatang yang bekerja melindungi dari batu ginjal dan mengobatinya. Rendam satu sendok makan jelatang kering dalam air dingin selama seperempat jam. Kemudian, didihkan selama seperempat jam juga dalam dua gelas air untuk menghasilkan satu cangkir ramuan. Masukkan sekitar satu sendok teh cuka atau jus lemon. Minumlah pagi dan sore hari.
h. Kunyit
Kunyit mengandung curcumin, senyawa yang berguna untuk mengatasi batu ginjal dan kandung empedu. Kunyit dapat digunakan sebagai bumbu untuk berbagai makanan. Bisa juga dibuat minuman herbal dari rimpangnya yang kuning atau daunnya yang hijau. Didihkan kunyit bubuk atau daunnya dalam secangkir air, lalu minumlah tiga kali sehari.
i. Kurma
Ambillah biji kurma dan bakar dengan sempurna. Setelah itu, giling seperti kopi dan uleni dengan madu. Makanlah satu sendok teh pada waktu perut kosong. Lanjutkan dengan jus tebu secukupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar